Help you calculate Your Motor Fact

Wednesday, July 5, 2017

MotoGP 2017 in Half Season!


Hallo brader motomath! Seperti kita ketahui, seri kesembilan MotoGP yang berlangsung di sirkuit Sachsenring, Jerman adalah seri penutup untuk paruh musim MotoGP 2017. Dari kesembilan seri tersebut, total muncul 5 pemenang berbeda dari berbagai tim. Ketatnya persaingan para pembalap musim ini benar-benar membuat para penggemar balap enggan melewatkan seri demi seri tayangan langsung event balap paling terkenal ini. Sambil menunggu paruh musim kedua awal Agustus nanti, yuk kita analisa hasil MotoGP 2017 sejauh ini..

Seperti biasa seri pertama MotoGP 2017 berlangsung di sirkuit Losail, Qatar pada 26 Maret lalu. Pada balapan yang berlangsung malam hari ini, pembalap debutan tim Movistar Yamaha Maverick Vinales berhasil menjadi juara dan menjawab ekspektasi publik setelah sebelumnya merajai seluruh sesi preseason 2017. Pada balapan ini, Vinales bersaing ketat dengan motor Ducati bernomor 4 milik Andrea Dovizioso. Kemampuan motor Desmosedici GP17 dalam trek lurus menimbulkan kesan mendalam bagi para fans MotoGP. Ducati kembali menegaskan gelarnya sebagai motor dengan tenaga mesin brutal dan kencang. Namun Vinales yang tampil dingin dan tenang, tidak kalah menimbulkan decak kagum para penonton, sehingga banyak pengamat yang percaya pembalap bernomor 25 tersebut mempunyai peluang besar untuk merebut gelar juara dunia tahun ini.

Gelaran MotoGP 2017 berikutnya, berlangsung di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Lagi-lagi Vinales berhasil menjadi juara dengan mantap setelah para pembalap top seperti Marquez, Pedrosa, Dovizioso dan Lorenzo tersungkur di lintasan. Cal Crutchlow kembali menunjukkan kemampuannya meskipun tampil bersama tim satelit dengan merebut podium di posisi ke-3.

Amerika menjadi tuan rumah selanjutnya dalam rangkaian seri MotoGP. Harapan para penggemar terfokus pada duel antara pembalap muda, Marc Marquez dan Maverick Vinales. Vinales sedang berada dalam tren yang bagus dengan sapu bersih kemenangan di dua seri awal, sedangkan Marquez tidak pernah kalah dalam karir MotoGP-nya di Circuit of the Americas. Sayangnya harapan penonton untuk menyaksikan duel ketat duo pembalap Spanyol tersebut pupus setelah Vinales dipaksa mencium aspal panas saat balapan masih menyisakan 20 lap. Marquez menuntaskan misinya mempertahankan rekor di Amerika, 5 kali tampil, 5 kali juara.

Akhirnya MotoGP kembali ke tanah Eropa setelah menuntaskan seri Amerika. Adalah sirkuit Jerez, Spanyol yang menjadi pembuka rangkaian seri Eropa musim ini. Valentino Rossi yang belum memenangkan satu race-pun musim ini, datang sebagai pemimpin klasemen berkat penampilan konsistennya dalam tiga seri awal. Namun tanpa banyak disangka, Dani Pedrosa berhasil mendominasi jalannya balapan tanpa perlawanan berarti dari rival-rivalnya. Kejutan malah dihadirkan oleh pembalap tim satelit Yamaha, Johan Zarco yang sempat berada di posisi podium sebelum akhirnya dikalahkan oleh Jorge Lorenzo yang juga membuat kejutan dengan tim barunya, tim Factory Ducati.

Seri ke-5 yang berlangsung di sirkuit Le Mans, Perancis menjadi saksi sejarah kemenangan ke 500 Yamaha dalam event Grand Prix melalui Maverick Vinales setelah melalui duel dramatis dengan pembalap paling senior di grid MotoGP 2017, Valentino Rossi. Pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut terjatuh di tikungan terakhir Le Mans saat berduel dengan Vinales di lap terakhir. Ini juga menjadi DNF pertama Rossi di musim 2017. Johan Zarco sebagai pembalap tuan rumah kembali membuat kejutan dengan meraih posisi ke-2. Dani Pedrosa kembali tampil konsisten dan melengkapi podium di posisi ke-3.

Sirkuit Autodromo del Mugello terkepung asap kuning saat menjadi tuan rumah seri ke-6 gelaran MotoGP 2017 akibat flare yang dibakar para pendukung Valentino Rossi yang merupakan pembalap tuan rumah disini. Tetapi dewi kemenangan lebih berpihak kepada sesama pembalap Italia, Andrea Dovizioso yang juga membela tim pabrikan asal Italia, Ducati. Berada di posisi ke-2 adalah Maverick Vinales dan di posisi ketiga becokol pembalap tim satelit Pramac Ducati, Danilo Petrucci.

Kontroversi mengenai kontur lintasan kembali terjadi saat rombongan sirkus MotoGP menginjakkan kaki di Circuit de Barcelona, Catalunya untuk menjalani seri ke-7. Bentuk lintasan baru yang awalnya disepakati untuk digunakan, akhirnya dirubah sesaat sebelum sesi kualifikasi dikarenakan keluhan para pembalap akan tingginya resiko kecelakaan jika balapan tetap diselenggarakan dengan kontur lintasan tersebut. Dalam kondisi lapisan aspal yang licin dan tanpa grip, kesabaran Andrea Dovizioso untuk menjaga ritme balapan terbukti ampuh. Dovi berhasil meraih kemenangan back to back pertama sepanjang karirnya di MotoGP. Duo tim Repsol Honda menguntit di posisi ke-2 dengan Marc Marquez dan Dani Pedrosa di posisi ke-3.

Valentino Rossi akhirnya meraih kemenangan pertamanya musim ini di sirkuit TT Assen, Belanda. Kemenangan VR46 diraih setelah mengalahkan Danilo Petrucci dalam duel lintasan basah. Marc Marquez melengkapi podium di posisi ke-3. Vinales yang mengalami crash, harus merelakan tahta di klasemen kepada Andrea Dovizioso yang finish di posisi ke-5.

Race penutup paruh musim diselenggarakan di sirkuit Sachsenring, Jerman pekan lalu. Julukan King of the Ring tetap patut disematkan kepada Marc Marquez. Karena dalam delapan kali balapan di sirkuit ini dalam berbagai kelas, MM93 total meraih delapan kemenangan alias sapu bersih. Kejutan lagi-lagi ditunjukkan oleh rookie asal tim Monster Yamaha Tech 3 Jonas Folger. Pembalap tuan rumah tersebut menempel ketat Marquez sepanjang balapan sebelum akhirnya mengalami degradasi ban dan finish di posisi ke-2. Dani pedrosa lagi-lagi tampil apik dan meraih podium ke-3. Posisi pemimpin klasemen pun kembali bepindah dari tangan Dovizioso ke tangan sang juara bertahan, Marc Marquez.

Nah itu tadi resume balapan separuh musim MotoGP tahun ini bro. Dari data statistik klasemen, musim ini tampaknya tidak akan kalah seru dibanding musim lalu. Selisih poin antara Marquez di posisi puncak klasemen dengan Rossi di peringkat ke-4 hanya terpaut 10 angka. Ketatnya selisih poin tersebut menandakan tidak ada pembalap dominan di musim ini, sehingga siapa pun masih mempunyai peluang besar untuk menjadi juara dunia. Seri berikutnya akan diselenggarakan di sirkuit Brno, Republik Ceko pada tanggal 7 Agustus mendatang. Jeda musim panas tentunya akan dimanfaatkan para pembalap untuk melakukan evaluasi sebelum kembali berpacu di lintasan. Jadi dukung siapa nih bro?





  

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More